Selasa, 04 Juni 2013

MANAJEMEN ORGANISASI

BAB I
PENDAHULUAN


1.    Latar Belakang
Manajemen dan Organisasi merupakan dua sisi Mata uang yang tidak dapat dipisahkan, kedua-duanya saling berkaitan, kalau ada Manajemen pasti ada Organisasi, tetapi Manajemen yang menggerakkan organisasi, Artinya Organisasi tidak dapat digerakkan tanpa adanya Manajemen.
Manajemen adalah panggilan untuk  pekerjaan bagi seseorang, sedangkan organisasi merupakan sejumlah orang yang bekerja sama  dalam mencapai tujuan bersama. Jadi Manajemen ini adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian dan  pengontrolan agar tercapainya suatu tujuan yang dimaksud yang telah ditetapkan pada saat perencanaan, dan yang tidak lepas dari kerja sama Organisasi. Untuk itulah kami membuat Makalah ini dengan berbagai fungsi-fungsi Manajemen Organisasi.

2.    Rumusan Masalah

a.    Fungsi-Fungsi Manajemen


3.    Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana Fungsi-fungsi Manajemen dan seberapa besar fungsi Manajemen menurut para ahli dan pandangan secara umum dan uraian-uraian dari fungsi- fungsi manajemen tersebut.




BAB II
PEMBAHASAN

    Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, dan kegiatan pengawasan. Manajemen memerlukan koordinasi sumber daya manusia dan material untuk mencapai suatu tujuan, yang mana unsurnya yang dapat diidentifikasi adalah Kearah tujuan, melalui orang-orang, via teknik dan dalam Organisasi.
Yang mana suatu Organisasi tidak berjalan dengan baik tanpa ada proses Manajemen yang baik pula. Namun proses Manajemen hanya berjalan dengan baik  jika tersedia sumber daya manusia yang baik dan profesional dalam bidang-bidang tugas yang ada dalam Organisasi.
Jadi adapun Fungsi-fungsi Manajemen menurut para ahli adalah
1.    Menurut  G. R. Terry fungsi Manajemen itu ada empat yaitu
a.    Planning  atau disebut dengan Perencanaan yang  merupakan fungsi manajemen merupakan perencanaan awal yang menetapkan suatu rencana bagaimana kedepanya atau untuk mencapai suatu tujuan.
b.    Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan penyusunan struktur dan penugasan mengelompokkan agar diperoleh kessesuaian dalam usaha mencapai tujuan bersama.
c.    Actuating/penggerakan yaitu menggerakkan kelompok-kelompok yang bertugas secara teratu agar tercapainya suatu tujuan
d.    Controling yaitu mengontrol atau sama dengan mengawasi kelompok-kelompok yang telah ditugaskan bagaimana cara kerjanya apa benar atau tidak agar tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
2.    Jhon F.Mee fungsi Manajemen itu ada empat yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu penyusunan struktur kelompok yang ditugaskan
c.    Motivating yaitu memotivasi kelompok-keleompok
d.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi

3.    Louis A.A Fungsi Manajemen ada empat yaitu
a.    Leading yaitu memimpin suatu organisasi agar berjalan dengan lancar guna mencapai suatu tujuan
b.    Planning yaitu perencanaan
c.    Organizing yaitu pengelompokan
d.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
4.    MC. Namara Fungsi Manajemen ada empat yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Programming  yaitu rencana
c.    Budgetting sebagai pembiayaan
d.    System sebagai penyusun yaitu menyusun secara teratur
5.    Henry Fayol Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengelompokan
c.    Commanding yaitu sebagai komando atau mengawasi
d.    Coordinating yaitu mengkordinasi
e.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
6.    Harold & Cyrill Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengelompokan
c.    Staffing sebagai penugasan yaitu mengurus susunan kepegawaian
d.    Directing sebagai pengerakan yaitu mengawasi langsung
e.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
7.    S.P. Siagian Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengelompokan
c.    Motivating yaitu motifasi pada setiap kelompok
d.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
e.    Evaluating sebagai penilaian 

8.    W.H Newman Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengelompokan
c.    Assembling Resources yaitu memasang atau mendata sumber penghasilan
d.    Directing sebagai penggerakan yaitu mengawasi langsung
e.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
9.    Luther Gullick Fungsi Manajemen ada tujuh yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengelompokan
c.    Staffing sebagai penugasan yaitu mengurus susunan kepegawaian
d.    Directing sebagai penggerakan yaitu mengawasi langsung
e.    Coordinating yaitu mengkordinasi
f.    Reporting sebagai pengawasan yaitu membuat laporan
g.    Budgeting sebagai pembiayaan
10.    Lyndall F. Fungsi Manajemen ada enam yaitu
a.    Forcasting yaitu sebagai kekuatan
b.    Planning yaitu perencanaan
c.    Organizing yaitu pengelompokan
d.    Commanding yaitu sebagai komando
e.    Coordinaring yaitu mengkordinasi
f.    Controling yaitu mengontrol atau mengawasi
11.    JhonD. Millet Fungsi Manajemen ada dua yaitu
a.    Directing sebagai penggerakan yaitu mengawasi langsung
b.    Facilitating yaitu sebagai fasilitas atau memudahkan
12.    Oey Liang Lee Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Perencanaan
b.    Pengorganisasian
c.    Pengarahan
d.    Pengkoordinasian
e.    Pengontrolan


13.    Robbins Fungsi Manajemen ada empat yaitu
a.    Planning yaitu perencanaan
b.    Organizing yaitu pengorganisasian
c.    Leading yaitu kepemimpinan
d.    Controling yaitu sebagai pengontrol
14.    Winardi Fungsi Manajemen ada empat yaitu
a.    Perencanan
b.    Pengorganisasian
c.    Menggerakkan
d.    Mengawasi
15.     Wijaya Fungsi Manajemen ada delapan yaitu
a.    Planning
b.    Organizing
c.    Staffing yaitu sebagai penugasan
d.     Directing / Actuating yaitu sebagai penggerakan
e.    Coordinating
f.    Controling/Reporting yaitu sebagai pengawasan
g.    Budgetting yaitu sebagai pembiayaan
h.    Evaluation sebagai penilaian.
16.    Nielander Fungsi Manajemen ada lima yaitu
a.    Planning menjadi perencanaan
b.    Organizing menjadi pengorganisasian
c.    Staffing menjadi penyusunan
d.    Directing menjadi pengarahan
e.    Controling menjadi pengontrolan



Yang menurut Nielander perencanaan dimaksudkan sebagai penetapan awal apa yang akan dilaksanakan kemudian dalam batas waktu tertentu dengan penggunaan fakto produksi tertentu untuk mendapatkan hasil tertentu, Pengorganisasian dimaksudkan untuk mengadakan hubungan antara tenaga kerja agar mereka bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan sebelumnya, penyusunan dimaksudkan menyusun tenaga kerja pada bidang-bidang yang dibutuhkan, Pengarahan dimaksudkan untuk mengawasi bawahan atau tenaga kerja agar sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, pengontrolan dimaksudkan mengamat-amati dan memperbaiki tindakan bawahan agar apa yang dikerjakanya sesuai dengan yang direncanakan.
Inilah pendapat para Ahli tentang Fungsi-fungi Manajemen, akan tetapi disempurnakan secara Umum, Fungsi-fungsi Manajemen itu sebagai berikut :
1.    Perencanaan
Yaitu merupakan tindakan awal yang harus dilakukan sebelum melakukan berbagai kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Albert Waresten  perencanaan itu adalah melihat kedepan dengan mengambil pilihan sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan dengan terus mengikuti kegiatan yang dibuat agar tujuanya tidak menyimpang dari apa yang direncanakan.
Sedangkan menurut Jhonson perencanaan adalah suatu tindakan yang telah disusun sebelumnya yang didalamnya terdapat visi, misi, strategi, tujuan dan sasaran organisasi yang merupakan inti dari manajemen.
Jadi Perencanaan itu adalah merupakan penentuan langkah-langkah yang akan dilakukan, bagaimana melakukanya , kapan dan siapa yang akan melakukanya agar tujuan yamg telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai secara efektif dan efisien.


Menurut Djamaluddin perencanaan ada tiga kegiatan yaitu Permulaan yaitu penetapan dan penyusunan arah dan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai,Pertengahan yaitu penelitian dan penilaian serta analisis  terhadap masalah-masalah yang dihadapi, Terakhir yaitu penetapan dan penyusunan rencana dari berbagai macam alternatif.
 Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan ini adalah :
1.    Self audit yaitu menentukan keadaan organisasi sekarang
2.    Survey yaitu lingkungan
3.    Objectivies yaitu menentukan tujuan
4.    Forecast yaitu ramalan keadaan-keadaan yang akan datang
5.    Melakukan tindakan-tindakan dan sumber pengarahan
6.    Evaluate yaitu pertimbangan tindakan-tindakan yang diusulkan
7.    Revise and Adjust yaitu ubah dan sesuaikan sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan keadaan-keadaan yang berubah-ubah
8.    Comunicate yaitu berhubungan terus selama proses perencanaan

Dan menurut Siagian proses perencanaan dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu :
1.    Mengetahui sifat-sifat dan ciri-ciri suatu rencana yang baik
2.    Memandang proses perencanaan sebagai suatu perencanaan yang harus dijawab dengan memuaskan
3.    Memandang perencanaan sebagai suatu masalah yang harus diselesaikan secara ilmiah
Dan perencanaan dikatakan dengan baik apabila memenuhi syarat yaitu jelas yang terdiri dari jelas ( Apa, Siapa, Mana, Kapan, Dimana, Bagaimana), Pragramatis ( perhitungan-perhitungan), Operasional (sesuai dengan kemampuan bukan sesuai dengan kemauan), Ambisius (tetap realistis), Fleksibel (sesuai), Kontiniutas (pentahapan secara konsisten), Skala prioritas ( mana yang lebih dahulu diutamakan).


Adapun faktor-faktor perencanaan sebagai berikut :
1.    Suatu rencana hendaknya disusun oleh tenaga yang betul-betul mengetahui teknik perencanaan
2.    Rencana harus dibuat oleh orang  yang  mendalami tujuan organisasi
3.    Rencana harus didukung oleh Data,/ Informasi, dan ide-ide yang relavan
4.    Rencana harus disusun orang yang mengetahui sifat dari permasalahan serta mampu melihat kedepan.

2.    Pengorganisasian
Yaitu rangkaian dari kegiatan Manajerial untuk mencapai tujuan yang diinginkan,Menurut Terry Pengorganisasian adalah suatu usaha penciptaan hubungan tugas antara personal sehingga setiap orang dapat bekerja sama dalam kondisi yang baik untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. 
Menurut Winardi  pengorganisasian yang dilakukan dengan baik akan menetapkan siapa melakukan apa, siapa memimpin siapa, saluran-saluran komunikasi, dan memusatkan sumber-sumber daya terhadap sasaran-sasaran.  Sebagaimana contoh menurut Sutisna pada lingkungan sekolah yang mana terdiri dari kepala sekolah, pengajar dan tata usaha. Murid diorganisasikan menjadi kelompok menurut tingkat tahun ajaran dan kelas. Kantor sekolah  yang mana digunakan dalam penyelenggaraan sekolah. Kurikulum, daftar pelajaran dll yang merupakan organisasi kegiatan yang diatur terlebih dahulu. Daftar absensi , daftar kelas, laporan dll adalah organisasi fakta  dan data keterangan  untuk memajukan usaha bersama kepala sekolah, guru, murid serta orang lain yang berkepentingan dengan sekolah.




Adapun langkah-langkah Manajemen dalam membentuk kegiatan pengorganisasian :
1.    Sasaran yaitu Manajemen harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai
2.    Penentuan kegiatan yaitu Manajer harus mengetahiu, merumuskan, dan menyusun kegiatan yang ingin dilakukan
3.    Pengelompokan kegiatan yaitu manajer harus mengelompokkan kegiatan dalam beberapa kelompok  atas dasar tujuan yang sama
4.    Pendelegasian wewenang yaitu manajer harus menetapkan wewenang yang akan didelegasikan kepada setiap departemen
5.    Rentang kendali yaitu manajer harus menetapkan jumlah personil pada setiap departemen
6.    Perinci perasaan seseorang yaitu manajer harus menetapkan tugas-tugas perorangan
7.    Tipe organisasi yaitu manajer harus menetapkan organisasi apa yang akan dipakai apakah staf organisasi atau yang lainnya.
8.    Bagan organisasi yaitu manaje harus menetapkan bagan atau struktur organisasi yang bagaimana yang akan diperlukan.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengorganisasian adalah :
1.    Identy yaitu tetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan
2.    Break Work Down yaitu bagi-bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang
3.    Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi
4.    Tentukan persyaratan –persyaratan setiap posisi
5.    Kelompok-kelompok posisi harus menjadi satuan yang dapat dipimpin yang saling berhubungan dengan baik
6.    Bagi-bagi pekerjaan dan pertanggungjawaban dan luas kekuasaan yang akan dilaksanakan
7.    Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil pengawasan dan kondisi yang berubah-ubah
8.    Slalu berhubungan selama proses pengorganisasian

3.    Leading/ Kepemimpinan
Yaitu merupakan hasil dari organisasi sosial yang terbentuk melalui intraksi sosial,  dan munculnya seorang pemimpin merupakan suatu proses yang dinamis yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kelompok tersebut. Menurut Griffin kepemimpinan adalah  proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan , sedangkan menurut Lindsay dan Patrick kepemimpinan adalah suatu upaya merealisasikan tujuan perusahaan dengan memadukan kebutuhan para individu untuk terus tumbuh dan berkembang dengan tujuan organisasi.
Organisasi dijalankan melalui Manajemen dan inti dari Manajemen ini adalah Leading , yang mana fungsi seorang pemimpin Organisasi adalah :
1.    Memprakarsai struktur Organisasi
2.    Menjaga adanya koordinasi dan integrasi organisasi agar semua beroperasi secara efektif
3.    Menengahi pertentangan konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang jika ada masalah
4.    Mengadakan revisi, perubahan, inovasi pengembangan, dan penyempurnaan dalam organisasi

4.    Pengawasan
Yaitu merupakan aktifitas penting dalam Manajemen yaitu untuk mengetahui hasil dari berbagai kegiatan dan tujuan organisasi. Menurut Sutisna pengawasan ialah proses yang mana manajemen melihat apakah yang terjadi itu sesuai dengan apa yang seharusnya  terjadi jika tidak maka penyesuaian yang harus dibuat inilah gunanya ada pengawasan. Dan pengawasan ini merupakan proses akhir yang menentukan eksistensi organisasi, apakah sudah menjalankan fungsi dengan baik dalam menghasilkan suatu produksi atau pelayanan jasa kepada masyarakat.


Dalam proses pengawasan ada tiga kegiatan pokok yaitu : menukar hasil aktual, membandingkan prestasi aktual dengan standar, dan tindakan manajerial. Dan adapun Metode pengawasan menurut Matesson adalah :
1.    Preecontrol  yaitu meningkatkan kemungkinan bahwa hasil aktual masa depan akan membandingkan hal yang menyenangkan dari hasil-hasil yang direncanakan
2.    Concurret Control yaitu tindakan utama yang dilakukan supervisior kepada bawahanya untuk memindahkan bawahan kepada metode yang lebih baik,mencermati pekerjaan bawahan untuk menjamin dia melakukan pekerjaan yang lebih baik
3.    Umpan Balik (Feedback) yaitu mengawasi dari umpan balik dengan melihat hasil kinerja sebagai dasar memperbaiki tindakan berikutnya.
Jadi pengawasan ini harus mencakup pengawasan proses kerja, pengawasan sumber dana, pengawasan sumber daya, dan pengawasan terhadap penggunaan waktu dan penyimpangan yang mungkin terjadi, dan ini adalah tanggung jawab pengawas yang ada dalam setiap organisasi.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengawasan adalah
1.    Tetapkan ukuran-ukuran
2.    Monitor hasil dan bandingkan dengan ukuran-ukuran
3.    Perbaiki penyimpangan-penyimpangan
4.    Ubah dan sesuaikan cara pengawasan sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan perubahan kondisi-kondisi yang ada dalam organisasi
5.    Berhubungan selalu selama dalam proses pwngawasan. 




BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses yang tidak terlepas dari organisasi, keduanya bagaikan  dua sisi mata uang yang saling berhubungan yang tidak dapat dipisahkan, Manajemen tidak dapat digerakkan tanpa adanya organisasi. Dan banyak sekali pendapat para ahli tentang fungsi Manajemen, Jadi adapun fungsi-fungsi Manajemen yang secara umum adalah planning atau perencanaan, Organizing atau pengorganisasian, Leading atau kepemimpinan dan Controling atau pengawasan.
2.    Saran
Kita sebagai generasi muda bila kita nantinya menjadi seorang Pemimpin hendaklah kita menjalankan sesuai yang telah diajarkan dan sesuai dengan fungsi-fungsi Manajemen ini, kita harus berperan aktif baik itu dalam perencanaan harus betul- betul direncanakan dengan matang, baik pengawasan, pengontrolan dan kepemimpina agar tidak terjadi nantinya pelanggaran-pelanggaran dan agar tujuan yang kita tetapkan tercapai sesuai keinginan kita.



DAFTAR PUSTAKA

Rifa’i Muhammad, Muhammad Fadhli. Manajemen Organisasi, Bandung: Cita Pustaka, 2013
Mesiono. Manajemen Organisasi, Bandung : Cita Pustaka,2010.
C. Matutina Domi, dkk. Manajemen Personal :Jakarta, Rineka Cipta, 1992.
R. Terry George, W. Rue Leslie. Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta, Bumi Pustaka.
E. Kast Fremont, E. Rosenzweig James. Organisasi dan Manajemen, Jakarta, Bumi Aksara,                1995,cet 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar